Wednesday, August 29, 2018

Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi

Bekerja di Ibu Kota memang cukup melelahkan. Selain menghadapi atasan di kantor, tiap hari kamu juga harus dihadapkan dengan jalanan Ibu Kota yang macetnya bikin geleng-geleng kepala. Dibutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke kantor, terlebih rumah gue ada di "planet", Bekasi.

Bekerja disalah satu media berita, yang lo tau sendiri kalau berita itu selalu update dari detik ke detik atau 24/7. Tapi beruntung, gue dapat program Weekdays atau tayang dari Senin - Jumat, jadi gue dapat libur Weekend atau Sabtu-Minggu. Hingga suatu saat gue dan teman-teman gue, berencana untuk menghabiskan weekend untuk berlibur ke luar kota. Jadilah Situ Gunung, Sukabumi jadi pilihan gue dan teman-teman. 





--


Sabtu, 14 Juli 2018


Bekasi-Sukabumi.

Meski sama-sama Provinsi Jawa Barat ternyata jaraknya lumayan jauh, butuh waktu sekitar 4 jam untuk bisa sampai ke Sukabumi. Jalan dari Pondok Gede, Bekasi sekitar 7 malam dan sampai di Sukabumi jam 11 malam atau setengah 12an. Berhubung udah larut malam, kita memutuskan untuk sewa penginapan disekitar situ. 

Jarak yang ngga terlalu jauh sekitar 1 km dari pintu masuk Situ Gunung kita sewa kamar namanya Pondok Sinar Mas. Karena saat itu 14 - 15 Juli masih nuansa Lebaran, jadi harga untuk satu kamarnya dihargain Rp 350 Ribu. Itu include kasur 2, tv, air minum galon + dispenser, air panas sama tempat jemur handuk. Harga yang menurut gue cukup mahal, karena masih nuansa Lebaran itu, tapi lumayanlah mengingat jaraknya cuma 1 km dari gerbang Situ Gunung dan udah larut malah juga, jadilah sewa kamar itu.


Begini penampakan penginapannya, cekidot.












Setelah dapat kamar, langsung aja bergegas untuk bersih-bersih sebelum tidur. Iyalah bersih-bersih, naik motor ke Sukabumi otomatis debuan semua itu badan, walaupun udara dingin ya disana, tetep aja badan lengket wkwk. Setelah bersih-bersih, gue mencoba untuk tidur. Ternyata... gue ngga bisa tidur, dingin cuk.....

Baru bisa tidur sekitar 01.20an gitu.

--


Hari Minggu, 15 Juli 2018


Karena tidur yang terlalu larut, akhirnya kita kesiangan gaesssss, ngga dapet sunrise. huft. Baru bisa nanjak jam 08.00 pagi. Harusnya bisa lebih pagi, karena udara akan lebih sejuk tentunya.


Saat lo akan masuk Situ Gunung,lo akan melewati gerbang ini dulu




Untuk urusan parkir, bagi lo yang bawa kendaraan motor kayak gue, bisa parkir sebelum gerbang itu. Adanya disebelah kanan sekitar 50 meter, ada penitipan motor gitu. Lebih murah dibandingkan lo parkir di dalam Situ Gunungnya. Kalau kemarin gue kebetulan parkir ditempat yang punya penginapannya, jadi bayar parkir seikhlasnya ahaha.

Untuk kalian yang bawa mobil, bisa parkir didalam Situ Gunungnya, setelah gerbang itu belok kiri aja, nanti ada berjejer mobil terparkir dengan rapih. Untuk masalah biaya parkir didalam Situ Gunung gue nggatau, karena ngga parkir disitu hehe ^^,

Setelah lo parkir motor/mobil, lo akan menemui ini....


Bisa banget, untuk nambah feed di instagram lo foto-foto di bawah tulisan itu "Situ Gunung Suspension Bride" lumayan tjakep gitu viewnya.

Nah, setelah melewati tulisan itu, lo harus keluarkan dompet dan bayar tiket masuknya. Untuk tiket masuk, lo akan dikenakan biaya:

Dewasa : Rp 50 ribu
Anak2: Rp 25 ribu
Manula: Rp 25 ribu

Dengan harga segitu, lo akan mendapatkan beberapa fasilitas, selain keindahan alam, lo akan mendapatkan Welcome Drink dan menikmati Curug atau Air Terjun. Tiket yang lo dapat dapat berupa e-card dan selembar kertas. E-cardnya ini nanti bisa di tap kayak lo naik TransJakarta, canggih cuy.




Fasilitasnya:

PNBP dan Asuransi
Akses Jembatan dan Curug
Debalcone Gede Pangrango
Akses Danau

Setelah tap e-cardnya lo akan menemui jalanan yang bebatuan. Yap, bebatuan. Karena masih melestarikan kondisi sekitar, jadi jalanannya masih bebatuan. So, untuk kalian yang mau kesana gue sarankan pakai sepatu ya atau pakai alas kaki yang ngga licin, karena bebatuannya agak keras dan juga licin.

Sepanjang jalan menuju jembatan itu, lo akan menemui tong sampah. Jarak dari tong sampah ke tong sampah lainnya sekitar 100  meter. Jadi ngga ada alasan lo buang sampah sembarangan ya. Jaga kebersihan cuy, ini tempat wisata. Kan kalau bersih kita-kita juga yang seneng. ye kan?



Selain tempat sampah, sepanjang jalan lo juga akan menemukan peringatan untuk "Tidak Memberi Makan Hewan". Karena situasinya masih berupa alam bebas, jadi ada sejumlah kawanan monyet atau kera yang masih berkeliaran bebas disini. Kalau kalian ketemu, jangan dikasih makan sembarangan ya. Biarkan mereka cari makan sendiri.

Udah gitu, untuk menambah kesan lo ada di wilayah Sunda, sembari jalan lo juga akan disuguhkan dengan pemain musik yang melantunkan lagu Sunda, yang bikin siapapun akan menikmati lagu itu.

Dengan dengar mereka nyanyi, lo bisa bantu sebagian rezeki lo ke mereka. Biar mereka bertahan main musik dan menghibur pengunjung situ. 

Ini lah mereka.....





Setelah jalan sekitar 15 menit, lo akan tiba di Suspension Bridge. Untuk melewati Suspension Bridge nya, lo harus antre. Karena jembatan ini hanya mampu menopang 40 orang untuk sekali nyebrang. Jadi harus gantian dengan pengunjung lain untuk menyebrangi si jembatan itu. Semakin siang akan semakin banyak wisatawan yang juga menyebrangi jembatan ini.

Begini nih antreannya.....





Setelah ngantri sekitar beberapa menit, kini giliran gue nyobain Suspension Bridgenya. Jembatan ini memiliki panjang 243 meter dan ketinggian 220 meter di atas permukaan tanah. Dengan ketinggian itu, lo akan dapat pemandangan yang serba hijau dan indah banget sama plus udara sejuk, yang ngga akan lo dapatin di Jakarta.

Sepanjang menyebrangi jembatan itu, lo dilarang lompat-lompat ya, bukan apa-apa nih selain tinggi jembatan ini lumayan, ya takut juga jatuh coy.
Dan ini keseruan gue ditengah pengunjung lain yang asik foto-foto sepanjang jalan di jembatan ini








Setelah berhasil melewati jembatan ini dan berswafoto, kini giliran lo menuju tempat selanjutnya, yaitu curug atau air terjun. Lagi-lagi ya, jalannya masih bebatuan dan licin, jadi harap berhati-hati.

Begini jalanannya, nanjak - turunan, bebatuan. Kalau bisa pakai sepatu ya.



Jalan sekitar 10 menit,sampailah lo di air terjunnya. Kesan pertama gue, ini tempat indah dan lumayan menenangkan pikiran dari rutinitas.






Gue memutuskan untuk bermain air. Ternyata bahagia itu sederhana ya, main air aja gue bahagia banget cuy ahaha. Pemandangan yang asri, ditambah dersiran air terjun, main air dingin-dingin, itu nikmat bener ya. Meskipun cuma sehari ini.

Ohya, untuk masalah toilet kalian ngga perlu khawatir. Toilet disini bersih-bersih. Karena dijaga sama petugasnya, dan lo harus kasih atribusi sekitar Rp 2 Ribu setiap lo selesai pakai toilet itu.

Begini bentukannya....



Setelah puas bermain air dan menikmati air terjun, kalau kalian lapar disini ada kayak pendopo kantin gitu. Jual berbagai macam makanan, ada makanan berat sampai yang instan kayak pop-mie juga ada. 

Ohya, disini ada yang jual jagung bakar. Satu keluarga gitu, anaknya baru kelas 5 SD dan sering ikut ibu bapaknya jualan disini sepulang sekolah. Waktu itu gue foto mereka, tapi karena hp sempat ngadat jadi gue ngga bisa post fotonya, karena hilang gaes. Fotonya hilang bersama dengan foto-foto liburan yang lain hiks....Untuk satu jagung bakarnya itu Rp 10 Ribu, yep murah kan. Kalau kalian kesana, jangan lupa beli jagung bakarnya ya, ada disekitaran air terjun.






Setelah puas main-main, gue kembali nanjak dan bergegas balik ke Bekasi. Sebelum lo keluar dari wilayah ini, lo harus cobain salah satu fasilitas lainnya yakni, Debalcone Gede Pangrango. Ditempat ini lo disuguhkan Welcome Drink, kayak Air Susu Jahe sama Singkong Rebus. Enak deh. Udara dingin minumnya anget-anget. Syurrrga sist ahaha

Begini bentuk balcon nya....






Dari foto yang ada, cuma foto sama temen gue ini yang masih tersisa di hp wkwk








Ya....

Hari semakin sore dan perjalanan jauh, jadi gue memutuskan menyudahi pelesiran kali ini. Kembali menempuh jarak yang cukup jauh balik Sukabumi-Bekasi. Well, buat yang mau ngadain acara, ditempat ini juga ada penyewaan tempat gitu  buat realisasiin acara lo dan pastinya akan berkesan banget sih.





Segini aja cerita pelesiran gue kali ini.
Thankyou for reading this story. Nantikan cerita #MoPelesiran yang lainnya lagi yaaaa.

.Mo.

Selamat Pagi






Selamat pagi

Dering jam waker pun berbunyi
Itu tanda untuk bergegas mandi
Bersiap untuk menghadapi pagi
Bertarung melewati hari

...

Selamat Pagi

Dering demi dering jam waker terus berbunyi setiap hari. Dering itu sengaja aku bunyikan karena aku tau aku tidak begitu mahir untuk membuka mata pada pagi hari. Bukan berarti aku malas, aku hanya tidak ingin melepaskan dekapan kasur empuk yang sedari 8 jam lalu sudah bersama ku. Aku adalah type manusia yang percaya bahwa waktu 5 menit untuk tidur kembali setelah dering pertama berbunyi itu sangat berarti. Dering pertama sengaja aku atur pukul 04.30, iya dering pertama ku. Jika aku belum cukup kuat untuk membuka mata aku atur kembali dering itu pukul 04.35. Hanya berselang 5 menit tapi untuk ku itu sangat berharga. Bahkan aku atur 5 menit 5 menit setelahnya hingga pukul 04.50 iya itu dering terakhir sebagai penanda sudah waktunya bergegas mandi dan bersiap diri hadapi hari.

Tepat pukul 04.50 pagi
Bersiap menghadapi pagi dan melewati hari

Bagi sebagian orang 'selamat pagi' adalah sebuah kata ampuh untuk memberikan semangat dalam menjalani hari. Bagi sebagian orang juga 'selamat pagi' adalah hari baru dengan harapan baru. Hari dimana kamu akan menjadi manusia lebih baik dari hari kemarin.

Buatku, selamat pagi adalah
Sebuah bentuk syukur pada Sang Pencipta bahwa aku masih diberikan sehat dan bisa menghirup udara pagi hari. Pagi hari aku masih bisa melihat orang terdekatku dan mengucapkan selamat pagi kepada mereka. Mama, Bapak, Kakak dan 2 Keponakan ku. Terima kasih yaAllah atas apa yang telah engkau anugrahkan pada hidupku.

Untuk kamu,
Pagi ini aku berdoa
Jangan bersedih, apa yang terjadi kemarin biarlah menjadi cerita dalam hidupmu. Begitupun aku. Jangan pernah menyesali apapun yang terjadi dalam hidup. Semua yang terjadi adalah kehendak-Nya. Berbahagialah, tersenyumlah dan bersyukurlah. Karena setelah bersyukur Allah akan menambah nikmatmu.

dan
Semoga kamu selalu diberi kesehatan
Diberi rezeki
Diberkahi
Disayangi
Mengasihi
Dicintai
dan Pemberani

Berdoalah yang baik-baik di pagi hari agar kamu menjalani hari dengan penuh rahmat dari Sang Pencipta.

.Mo.

Tuesday, August 28, 2018

Masih dengan perasaan yang sama





Saat itu November tahun lalu
Kau datang dengan tiba-tiba
Tanpa permisi menambahkan aku menjadi teman di akun sosial media mu
Saat itu aku tidak sadar siapa dirimu
Tak mengenali foto yang ada di akun itu

Saat pesan pertama setelah 15 tahun tak bersua masuk ke kotak pesanku
Saat itu aku mengembalikan memori ingatan ku dan mulai mengingatmu
Dan benar ingatanku masih baik tentangmu

Entah atas dasar apa
Tuhan mengirimkan mu saat itu kepadaku
Dengan berbagai macam pertanyaan yang ingin kau ketahui
dan kau tanyakan padaku semua pertanyaan itu

Seiring berjalan waktu
Komunikasi itu semakin menyatu
Kisah demi kisah kau ceritakan padaku
Hidup kelam yang kau jalani dulu turut kau bagikan padaku

Aku tak peduli kisah kelam masa lalumu
yang aku pedulikan adalah 
dirimu yang sekarang 
dan masa depan

Tapi sepertinya 
rencana yang sudah disusun itu tak terealisasikan
Tuhan memiliki rencana yang indah 
bahkan lebih indah dari rencana manusia

Setelah 3 bulan lamanya kita tak bersua
Selama itu juga tak ada dering 
yang sengaja atur saat pesanmu masuk itu 
terdengar

Aku tak tahu 
kamu sedang menghadapi badai seperti apa di laut sana

Aku hanya berharap

Kamu sehat selalu
dan tak lupa pesanku 
saat kau sudah menemukan yang terbaik penggantiku

Aku
masih dengan perasaan yang sama

.Mo.

Monday, June 18, 2018

Makan produk McDonalds sepuasnya cuma modal curhat? Bisa dong!

Hey kamu! Selamat berkunjung lagi ke blog yang biasa ini hahaha :p
Ohya, gue mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H maaf lahir batin yaa :)

Kali ini gue mau berbagi pengalaman gue yang ngga akan terlupakan seumur hidup gue. Kenapa? Karena gue adalah orang yang ngga pernah lucky untuk urusan yang mengandalkan untung-untungan atau rezeki-rezekian dalam ikutan kuis, tapi di Ramadan kali ini dewi Fortuna lagi berpihak sama gue. 

Yup! Beberapa saat lalu sebuah restoran cepat saji yang menurut gue jadi andalan semua orang buat tempat makan yang praktis, ngga ribet dan ngga pake lama, apa lagi kalau bukan McDonald's Indonesia. Jadi beberapa waktu lalu, McD ngadain kuis di instagramnya at mcdonaldsid dengan flyer kayak gini:



Kuis #BukaanUntukTemanMcD. Jadi lo diminta untuk screen shot flyer itu, terus lo isi, lo mention temen yang dulu sering lo curhatin siapa aja, terus lo kasih alasan kenapa akhir-akhir ini udah jarang banget ngumpul sama mereka. Kalau lo sudah isi dan screen shot, secara otomatis lo bakal dapat free mcflurry hanya dengan nunjukin flyer yang udah lo isi ke crew mcdnya. Enak banget kan? Udah gitu, ngga ada minimum pembelian lagi. Kalau lo beli mcflurry dan nunjukin flyer ini berarti sama ajakan itungannya lo bakal dapat buy 1 get 1 mcflurry. Bener apa bener? Hahaha

Gue jelasin dikit ya, jadi kuis #BukaanUntukTemanMcD ini adalah kuis yang diadain McDonald Indonesia selama bulan Ramadan. Dari judulnya aja #BukaanUntukTemanMcD jadi McD ingin berbagi kebaikan di bulan Ramadan makanya McD bagiin product promonya setiap minggu dengan isi flyer itu, bagi lo yang udah isi dan di post di instastories terus kalau mau klaim hadiahnya tinggal tunjukin flyer itu ke crew Mcdnya. 

Yang ikut kuis begini kan ngga mungkin satu dua orang kan, nah bagi mereka yang udah ikutin di tiap periode mingguan nya akan di pilih sama McD Indonesia bagi 2 curhatan yang paling menarik bakal ditraktir produk McD senilai 750 Ribu. Harga yang fantastic menurut gue dan lo bakal makan produk McD yang banyak banget sih. 

Gue ikutan kuis ini di minggu ketiga dengan gratis mcflurry. Penasaran gue ngepost apa dan siapa yang gue kangenin dan biasa curcol sama siapa? Check this out



Buat yang belum tau, mereka bertiga yang gue mention itu adalah teman seperjuangan gue waktu kuliah. Senang, suka, duka, kecewa, sedih, ngejar dosen bareng, ngerjain tugas bareng, begadang bareng, sekamar bareng, pokoknya semua bareng deh, cuma ngga sampai mandi bareng aja sih wkwk!

Selamat 4 tahun gue jalani masa indah di bangku kuliah. Gue kuliah di salah satu Universitas Swasta di Jakarta Barat, dengan Fakultas Ilmu Komunikasi dan jurusan Broadcasting. Selama empat tahun itu, banyak hal udah gue lewati bareng sama ketiga temen gue itu. Kemana-mana barengan. Kalau kata anak-anak yang lain, kalau mau ngundang gue ke suatu acara harus ngajak ketiga temennya lagi, karena kita berempat satu paket ahaha. Ngga ada gue ngga lengkap, ngga ada Jenni ngga lengkap, ngga ada Ika ngga lengkap dan ngga ada Vayakun juga ngga lengkap ahaha

btw gue mau kenalin ketiga temen gini, dimulai dari Nona manis campuran Ambon - Yogyakarta namanya Jennifer Nikijuluw. Ini anak ya paling sabar diantara kita berempat, selalu jadi penengah diantara kita berempat, paling jarang banget di musuhin, selalu ada aja tingkah aneh yang dia lakuin yang bikin kita ketawa, tapi jelek nya ini orang kalau lo belum kenal dia lo pasti bakal bilang dia judesnya ampun-ampun, tapi setelah lo kenal lo bakal nyaman sih temenan sama dia. Next... 

yang kedua namanya Ika Nur Safitri, si Ibu yang satu ini paling santai diantara kita berempat. Pake tas selalu tas kecil, bawa buku kuliah jarang-jarang, pokoknya paling selow lah hahaha. Udah gitu dia paling putih sendiri diantara kita berempat. Ngga punya keturunan China tapi mata paling sipit sendiri di keluarganya hahaha

yang ketiga gue punya Nyonya Azka, Vayakun Nur Rizky. Iya Azka itu nama suaminya dan cuma dia yang udah nikah diantara kita berempat. Iyalah gimana engga, Vaya sama Azka udah pacaran dari kita masih kuliah, sementara tiga temennya Vaya mah masih single, apalagi gue (malahan sampai sekarang wkwk!). Ibu yang ini paling dewasa diantara kita, paling tenang kalau ngerjain tugas, ada tugas apa dia selalu mikir dulu apa yang harus dilakukan dan part mana yang dikerjain duluan. Paling bisa bikin point disetiap presentasi, dia temen diskusi yang enak.Tapi sekarang doi udah diboyong sama suaminya tinggal di Pontianak, jadi anak desa. Dan LDR-an deh sama kita bertiga huhu but I am happy for Vaya's wedding :)

Dan kalau gue dulu kuliah paling ambisius, paling semangat masuk kelas, apalagi kalau ada presentasi. Ngga jarang gue selalu jadi andalan mereka bertiga untuk presentasi di depan kelas, terlebih kelas yang dosennya agak badai, gue disuruh maju paling awal, kan sue yaak ahahaha. 

But I enjoyed every moment we spent together in University. Jadi kenal satu sama lain, ngerti kekurangan, jelek, unmood dan senang, bahagia, kesukaan masing-masing. Udah jadi kayak keluarga aja gitu. Ohya, kita punya basecamp dimana lagi kalau bukan rumahnya Jenni. Udah paling pewe dan ngga mau beranjak deh kalau udah di kamar doi, bawaannya mau tidur atau ngga streaming an, ngeghibahin siapa aja, stalkingin siapa aja, pokoknya kalau cewek udah ngumpul berasa ngga mau udahan ahahaha

Okay, lanjut ke kuis #BukaanUntukTemanMcD, seinget gue itu periode kuisnya 3 - 9 Juni deh. Nah gue ngisi kuisnya itu tanggal 3 Juni. Abis ngisi flyer itu gue ngga berharap dan kepikiran sama sekali buat menang, karena gue sadar diri gue ngga pernah lucky ikut kuis beginian. Sampai tibalah di tanggal 9 Juni. Ada DM masuk di Instagram gue, pas gue buka isinya begini :



Seketika gue kaget dan sampai kucek-kucek mata gue gitu. Ini beneran gue menang? Sempet mikir juga kapan gue pernah ikutan kuis gini, setelah gue pikir-pikir 'Oh iya, gue pernah ikutan kuis begini dan gue masih inget gimana tulisannya' kemudian gue tertawa dan berucap Alhamdulilah. Ngga lama dari DM itu masuk, gue disuruh isi biodata sama pihak McD nya, standart lah kayak Nama, Alamat, No Hp dan Email. Tanpa berpikir lama langsung lah gue isi dan gue kirim ke adminnya McD. 

Udah setelah itu, gue coba ajak temen gue buat bukber di McD Pasar Festival hari Selasa, 12 Juni 2018 dan ternyata mereka bisa. Karena gue yakin 750 ribu itu bakal an banyak banget, akhirnya gue ngajak dua temen gue lagi satu senior gue Fasha dan satu lagi anak magang dikantor gue namanya Gretha.

Gue, Jenni dan Ika datang duluan ke tkp, gue ngeliat mana aja makanan yang mau kita order, udah kita list di handphone, terus kita sebutin menu ke kasir nya, ternyata bill nya cuma 596 ribu, which is itu masih ada sekitar 150 ribu biar nyentuh 750 ribu, gue dan Jenni mikir apalagi yaaa sementara makanan yang kita pesan ini udah banyak banget sampai akhirnya nambah Double Cheese 2 pcs dan McDouble 2 sama apalagi gitu lupa, pokoknya total 750 ribu. 

Udah gitu, gue sama Jenni liat-liat an, seriusan bakal abis segini banyak? Ketawa-tawa udahannya ahahaha.. Buka puasa pun tiba, gue, Ika dan Jenni buka puasa sementara Gretha sama Fasha datang belakangan karena mereka kehujanan. 

Mau tau makanan yang kita order gimana, ini dia :




Itu baru sebagian doang dari makanan yang gue pesan, baru sebagian. Kebayang dong melimpahnya makanan itu kayak gimana ahaha. 

Pengalaman ini ngga bakal terlupakan seumur hidup gue karena bisa beli product McD senilai Rp 750 Ribu tanpa ngeluarin duit alias gratis tis tis tis, alhamdulillah. 

Ramadan emang bulan penuh berkah, penuh kebaikan didalam nya. Setiap orang berlomba-lomba untuk berbagi kebaikan, tak terkecuali resto McDonald's yang berbagi #BukaanUntukTemanMcD. Thankyou Mcd udah milih gue sebagai pemenang dan sering-sering aja ya ngadain kuis kayak gini, siapa tau gue bisa menang lagi ke depannya ahaha #ngarep

Ini jadi Ramadan paling berkesan dan tak terlupakan, buat gue dan mungkin juga buat temen-teman gue dan McDonald tentunya. 

Thankyou udah mau baca sepanjang ini. Stay positive guys!

Sebagai bonus, ini ada beberapa kecerian gue dan teman-teman gue menghabiskan makanan sebanyak itu 





Saturday, March 17, 2018

Drama Pengguna Kendaraan Roda Dua

Heyoooo!
Selamat datang lagi di blog gue. Kali ini gue mau bahas soal, seputar kendaraan roda dua di jalanan dan hal apa yang seharusnya dilakukan pemotor saat berkendara. btw jadi kayak blog otomotif gini yaa hahaha tapi engga deng, gue mau share pengalaman dan sepenglihatan serta pengamatan gue di jalan, sesama pengguna sepeda motor. Cekidot...

Jadi, sebelumnya gue adalah pengguna ojek online. Kemana-mana gue naik ojek online, karena gue belum ada motor dan secara ga dibolehin juga sama Mama untuk bawa motor jadilah gue kemana-mana sama babang ojek yang berganti-ganti itu #ciye hahaha. 

Seiring berjalannya waktu dan semakin lumayan juga tarif dasar ojek online beberapa waktu belakang ini, membuat kantong gue semakin tipis, ya kalau dipikir-pikir gede juga ya gue ngeluarin ongkos buat ojek online gini. Gue berpikir gue kan bisa bawa motor, dan naik ojol nya pun cuma sampai halte busway, kenapa gue ga bawa motor aja ya? Lagian juga halte busway gue ada penitipan motornya cuma Rp 5 ribu sampai jam 24.00 WIB. Which is itu lebih meringankan kantong gue sehingga gue bisa jadi lebih hemat lagi. hmmmm, tapi tetep sih diluar itu gue naik ojek online juga hahaha.

Jadilah gue izin sama Mama, kakak gue dan orang-orang yang ada di rumah supaya dibolehin bawa motor ke halte busway dan nitip motor disana. Gue izin bukan sembarang izin, pengajuan gue ini juga berdasarkan kantong dan kenaikan harga dari ojol yang lumayan gede dan berhasil lah gue diizinin untuk bawa motor ke halte. Tapi ada syarat yang berlaku, gue cuma dibolehin bawa motor sampai halte aja dan parkir di halte, jangan bawa motor ke kantor ya De karena kantor kamu jauh, terus kamu kena angin, takut ada polisi, bla bla bla..... panjang deh, daripada lama gue "iya-in" aja ahaha.

Nah hampir sebulan ini gue bawa motor ke halte busway, ya cuma sampai halte busway. Gue titipin itu motor di halte dan gue ngantor tetap pakai busway yang tinggal duduk, tidur terus turun depan kantor. Sesimple itu. 

Selama sebulan ini gue mengamati perilaku pengendara roda dua, ya baru roda dua aja, karena gue ga begitu paham soal per-roda empat-an. Jadi bahas roda dua dulu ya ahaha. 

Kalau sepengamatan gue di jalan, banyak kendaraan roda dua yang suka berkendara seenaknya. Dari hal simple, misalnya,

1. Kasih Lampu Sein, kanan atau kiri.

Kalau mau belok. Harusnya lo udah tau kalau lo mau belok kanan atau kiri, sedangkan pengendara di belakang lo itu bukan orang yang bisa baca pikiran lo, lo mau belok kanan atau kiri. Lo kasih tanda dong, biar pengendara di belakang lo peka (kayak dia harus dikasih tanda biar peka, ok sip. skip). Motor keren lo itu kan dilengkapi dengan teknologi lampu sein kanan dan kiri, adanya di depan dan dibelakang motor lo. Jadi kalau mau belok itu tolong ya hey kamu pengguna kendaraan roda dua, pakailah teknologi itu. Udah gitu ya, kalau mau belok usahain banget jangan dadakan. Siapa tau kendaraan yang ada dibelakang lo mau nyalip dari belakang sedangkan lo baru ngasih sein saat lo udah harusnya belok, hello! Type kayak gini nih, jangan salahin yang mau nyalip kalau lo telat ngasih lampu sein. Bener gaaa?. Gue suka kesel aja gitu, banyak banget gue temuin di jalan pengendara type kayak gini. 

Nih, buat yang belum paham lampu sein itu apa dan kegunaannya apa, klik disini

Ada hal lain yang bikin gue ga kalah geregetannya kayak diatas. 

2. Lihat kaca spion

Ini berhubungan erat banget sama lampu sein itu, kalau lo mau belok dan memastikan lo akan belok dengan sempurna, harusnya lo lihat dulu kanan dan kiri. Pejalan kaki aja kalau mau belok atau nyebrang dia berenti dulu lihat kanan kiri ada motor atau engga, nah ini udah ada kaca spion masih aja kayak orang jalan kaki, ga dipakai kaca spionnya untuk ngeliat kebelakang. Ya sih emang ga baik ngeliat kebelakang terus, bisa gagal move-on, eh gimana-, tapi ya gitu, kaca spion itu digunakan supaya lo bisa wanti-wanti kendaraan yang ada dibelakang lo dan juga dipakai saat lo mau belok kanan atau kiri. 

Gue masih ngeliat pengguna roda dua itu yang kalau mau belok masih tengokin mukanya kebelakang buat ngasih tanda ke pengendara dibelakangnya dia mau belok. Harusnya lo gaperlu seribet itu, pakai tinggal pakai lampu sein dan lihat kaca spion aja cukup kok. Selain lo lebih aman karena gausah tengak-tengokin kepala, lo juga gaperlu pakai tangan buat ngasih tanda mau belok. Iya ga sih?. 

Berikut adalah fungsi kaca spion (klik)

Lanjut!

3. Jas Hujan

Udah tau ya beberapa bulan kebelakang ini adalah musimnya hujan, mbo' ya sediain jas hujan yo di bawa jok motor. Ini juga hal yang buat gue ganggu di jalanan. Kalau sudah tau musim hujan, bawalah jas hujanmu dan simpanlah dibawah jok motor. Banyak pengendara yang ga bawa jas hujan dan ketika hujan turun mereka berenti dibawah jembatan dan menunggu hujan berhenti karena dia gabawa jas hujan, hello! Emangnya berapa sih harga jas hujan? Lagi pula kan sekarang udah banyak yang jual jas hujan plastik dipinggir jalan yang dengan mudahnya lo temui. Ya kan? Tapi alangkah baiknya, lo beli jas hujan yang beneran dan lebih bagusan, kenapa? Karena jas hujan itu akan lo pakai terus menerus kalau hujan. 

Hitung-hitungan uangnya gini, misalnya, kalau lo beli jas hujan yang plastik harganya Rp 15 ribu untuk yang satu stel atau sepasang dan yang Rp 10 ribu untuk jas hujan atasannya aja. Jas hujan plastik itu hanya akan bertahan paling satu atau dua kali lo pake, selebihnya akan sobek atau rusak yang itu artinya lo akan beli lagi, lagi dan lagi. Coba bandingin dengan lo beli jas hujan yang beneran dan lebih bagus. Emang agak mahal sih, sekitar Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu. Coba kalau lo beli jas hujan plastik Rp 15 ribu dua kali pake, sedangkan hujannya hampir tiap hari dan udah sobek pula. Berapa kali Rp 15 ribu yang harus lo keluarkan untuk beli jas hujan plastik lagi. Bener kan bener dong?

Jadi lo ga harus beli jas hujan setiap hujan turun. Lo bisa pakai jas hujan itu dalam jangka waktu yang lama. Secara pengeluaran uang juga lo akan lebih hemat dibanding jas hujan plastik terus menerus. Kalau lo belum punya jas hujan dan kepepet banget, belilah jas hujan plastik yang dipinggir jalan itu. Selebihnya kalau punya uang lebih mending beli jas hujan beneran dan bisa dipakai jangka waktu lama. 

Kayak gini,


(Sumber: Google)
Jas hujan ini harganya Rp 10 ribu



( Sumber: Google)
Jas hujan stel harga Rp 15 ribu


(Sumber Google)
Harga jas hujan kisaran Rp 60 - 80 ribu


Selain itu, 

4. Helm

Gunakanlah helm yang nyaman di kepala. Jangan kebesaran dan jangan kekecilan. Kenapa, karena itu akan mengganggu konsentrasi lo dalam berkendara. Biasanya kalau kita beli motor, suka dikasih helm dari showroom motor itu, nah kalau bisa milih pilihlah ukuran yang pas buat kepala lo. Tapi kalau ternyata helmnya all size dan ukuran kepala lo besar, beli lah helm yang sesuai sama ukuran kepala lo. Jangan memaksakan pakai helm yang kecil untuk berkendara, karena lama kelamaan akan sakit dipakai dan ganggu konsentrasi. Selain ukuran helm, kaca helm juga sangat berpengaruh. Kalau kiranya kaca helm lo udah agak kendor, mbo ya dibenerin toh yo. Biar ga jepret terus, kan bikin kaget ahaha. Biasanya yang model gini sering terjadi pada abang-abang ojek online. Wahai abang ojek, tolong benerin helm kalian yang kacanya sudah kendor dong, bikin kaget hati eneng bang kalau tiba-tiba itu kaca helmnya turun sendiri saat ada polisi tidur ahaha tapi ini serius. Selain ukuran dan juga kaca helm, diperbolehkan juga membeli helm yang unik-unik, biar pengguna lain ada hiburannya. Misal, lo beli helm minion, yang diatas kepala lo ada rambut-rambut yang sedikit itu. Kan pengendara yang liat jadi ketawa dan membayangkan rambut lo cuma segitu, terlebih dia ngeliatnya saat nunggu lampu merah. Jadi ada hiburan kan ahaha. kayak gini, 


(Sumber Google)

Itu hanya contoh.

Terus apalagi ya..... Ohya, Polisi!

5. Menghindari Polisi

Kenapa sih lo takut sama Polisi? Memang sih image polisi bagi kendaraan roda dua itu "menyeramkan" tapi selama lo mematuhi aturan yang ada lo akan baik-baik aja kok. Misal, kalau mau berkendara itu harus ada SIM, bawa KTP, bawa STNK, ya STNK aja cukup BPKBnya gausah, lo mau berkendara atau mau gadai motor? ahaha. Terus pakai helm, pakai jaket dan patuhi rambu lalu lintas. Terus sama nyalain lampu depan.

Karena sekitar seminggu yang lalu, gue lagi nunggu lampu merah, terus ada motor di depan gue masih anak muda gitu, dia ga nyalain lampu depan, dan kebetulan disitu ada polisi. Di suruh nyalainlah lampu depan itu sama pak Polisi. Setelah itu, anak muda tersebut, ya sebut aja Ujang, disuruh minggir sama polisinya dan polisi minta kelengkapan surat-surat, KTP, SIM dan STNK, malangnya anak itu, dia gapunya SIM, dan KTP pun masih berupa resi, aduh-ini gara gara ktp elektronik di korupsi, please ya pak setnov, errrr-. Terus gue gatau lagi kelanjutan anak itu diapain sama pak polisinya, karena lampu hijau udah keburu muncul dan gue melenggang dengan indahnya. Tapi sedih juga sih itu anak kenapa bawa motor ke jalan besar gitu gada SIM lagi. hiks :(

Ya saya rasa, cukup segini dulu ya tulisan ini saya buat. Karena waktu sudah menunjukan 00.40 WIB, itu artinya saya harus tidur. Beberapa hari ini kurang tidur karena buat @me.mofreshdrink , ya jualan gue gitu. Minuman coffee & milky homemade, cek deh instagramnya. Kapan-kapan si me.mo akan gue tulis juga di blog kesayangan akooooh ini yaa.

Sekali lagi, buat para pengguna roda dua, mari kita berkendara dengan baik dan benar, patuhi aturan, gausah ngebut-ngebut, niscahya, lo akan selamat sampai tujuan dan yang paling penting, baca doa sebelum keluar rumah dan sebelum berkendara. Kalau berdoa berlaku untuk roda tiga, roda empat sampai roda 18 yaa ahahaha.

Thankyou udah mau baca dan semoga bermanfaat.

Sekian

Bekasi, 247.